Minggu, 19 Agustus 2012

Lebaran 2012

Lebaran tahun ini 2012, banyak banget pengalaman dan cerita berharga yang saya dapat, mulai dari bagaimna caranya disiplin waktu untuk bisa bangun pagi (sahur), menahan rasa lapar, haus, amarah, dll
Tidak hanya itu, minggu 19 agustus 2012. saya sekeluarga solat ied di masjid jami nurul hikmah, di lingkungan rumah saya, bekasi utara..
Banyak cerita di hari itu, salah satunya  mulai dari ketemu seorang ibu yang care banget tentang shaf (barisan) solat, meskipun saya tau beliau tidak besikap "sok tau" (terlihat dri cara beliau menegur), saya yang berada si sebelah beliau hanya mengamati sebelum akhirnya bilang "ga ada yang mau di samping sebelah kiri ibu, karna permukaan untuk sujudnya tidak rata, insya allah, allah maklum kok", dan ibu itu pun bilang, "tapi yang namanya solat, shaf itu ga boleh putus".
iya, benar. eemm.. jadi kefikiran tentang shaf solat ketika saya solat teraweh di rumah, shafnya pada bolong2!
Sebenernya saya ingin menegur, tapi saya agak canggung, karena orang yang mau saya tegur lebih tua daripada saya, saya pun melihat orang2 di sekeliling saya, disana ada ustadzah!
kenapa ustadzah itu ga mau menegur ibu itu, yang jelas2 belum tau ilmu dalam hal merapatkan barisan.. di sini lah, pertanggung jawaban seorang usdz dan ustadzah di pertanyakan!
jangan hanya menjelaskan secara teori tapi juga menegur yang belum tau ilmunya, dan yang paling penting adalah mencontohkan.
Dari sana saya tau, bahwa setiap orang punya ilmu yang berbeda2, sesuai dimana mereka lahir dan besar. dari sana jugalah mereka membawa kebiasaan baik atau buruk. tidak peduli mereka adalah seorang pemuka agama ataupun bukan, yang terpenting adalah ketika kita tau ilmunya amalkan dan ajak orang lain dalam hal kebaikan juga, memang pada awalnya sangat berat untuk bisa menyakinkan atau merubah kebiasan yang sudah menjadi tradisi di sebuah lingkungan, kita tau itu salah! so why we won't to change?
ketika kita tidak menegur, akan ada rasa bersalah dan penyesalan dalam hati kita (itu yang saya rasakan)
Apakah teman2 pernah merasakan hal yang sama dengan cerita saya di atas?